Cara Orang Biak Melihat Dimensi Kehidupan
Halo kam semua sa selain menulis tentang tutorial tentang musik sa dengan Mansar di rumah juga sering kali berdisuksi dan membahas Adat Biak maupun cara orang Biak memandang aspek-aspek kehidupan.
Saya berpikir hal-hal seperti ini harus ditulis untuk dapat diketahui oleh masyarakat Indonesia, Papua, khususnya Biak agar nilai yang terkandung dalam kehidupan orang biak bisa dipelajari, dikembangkan dan dipertahankan sehingga tidak hilang atau terbawa arus era modernisasi.
Konsep Orang Biak melihat dimensi kehidupan yang utuh terdiri dari 4 Unsur yaitu :
- Baken (Jasmani)
Baken adalah Wadah atau fisik manusia yang berfungsi menampung Rur(Nyawa). Baken ini mempunyai keterkaitan dengan alam semesta atau lingkungannya.
- Rur (Nyawa)
Rur merupakan suatu kekuatan yang tidak kelihatan bentuknya yang menghidupkan atau menjadi kekuatan penggerak bagi Baken (Jasmani) analoginya seperti listrik pada benda elektronik tanpa listrik benda eletronik tidak berguna sama halnya dengan ini dimana Baken(Jasmani) Wadah ini tidak berlaku atau mati jika tidak ada topangan dari Rur(Nyawa). Rur ini memiliki hubungan dengan Nanggi (langit) atau Far Syos ( Langit berlapis )
- Nin (Jiwa/Roh)
Nin adalah Jiwa/Roh atau Bayangan Semu contohnya seperti orang yang telah meninggal menampakan dirinya ataupun menampakan tanda yang berhubungan dengan dirinya. Nin juga dapat mempengaruhi manusia yang masih hidup contohnya seperti Mahluk Halus yang merasuki orang. Nin ini berkaitan juga dengan Ai Bui (Alam Kematian) atau kalau dalam Mitologi Yunani dapat dikatakan Tartarus yang disebut sebagai tempat berkumpulnya jiwa/Roh yang sudah terpisah dari Baken (Jasmani).
- PIIS (Kekosongan)
PIIS adalah Kekosongan Mutlak atau kata lainnya ialah hampa. Tempat dimana segala sesuatu disini sudah tidak berlaku lagi. Baken(Jasmani) sudah tidak berlaku, Rur(Nyawa) sudah tidak berlaku, Nin (Jiwa/Roh) pun sudah tidak berlaku. tempat kekosongan ini disini semua unsur aspek kehidupan sudah tidak berlaku lagi ini tempat ini disebut SOROKA (Suatu Kekuatan MAHA DAHSYAT yang dianggap sebagai sumber dari awal mulakehidupan yang tidak dapat ditandingi atau di lawan).
Ini salah satu cara orang biak melihat Dimensi-Dimensi ataupun Unsur-Unsur Kehidupan manusia. Namun namanya pandangan berarti tidaklah mutlak, akan banyak perbedaan pandangan dan juga pendapat. Apalagi kalau memakai konsep yang lain maka akan ada perbedaan, karena bisa saja manusia berkoloni ke mars maka kuburnya ada di mars lalu dimana tempat manusia itu dikumpukan? Sangat sulit mendapatkan jawaban hal yang belum terjadi. sampai jumpa di sesi lain lagi😅 jangan lupa komentar dan berikan pendapat yah.
0 Response to "Cara Orang Biak Melihat Dimensi Kehidupan"
Posting Komentar